Beranda > Komunitas > Badan Hukum PHPUG

Badan Hukum PHPUG

RiyogartaWaktu itu saya ada dijalan tol Jagorawi ketika Riyogarta menghubungi saya lewat telephone. Semula saya agak pangling karena namanya hanya saya tulis Riyo dan bukan Riyogarta. Saya pikir Riyo yang satu lagi. Setelah tahu itu Riyogarta pembicaraan jadi fokus.

Rama RynetRiyo menyampaikan rencana Rama (CEO PT Rynet Cipta Teknologi) untuk mengajak kawan kawan di milis PHPUG untuk membentuk badan hukum. Rama yang sering keliling ke manca negara melihat kiprah para pengguna PHP di luar negeri lebih maju dan solid ketimbang pengguna PHP di Indonesia. Begitu keterangan Riyo melalui telephone.

Apapun sebenarnya program kerja dari badan hukum itu nanti yang jelas dibentuk sebuah lembaga yang resmi. Saya sadar kolektifitas itu sangat penting dalam sebuah aktifitas komunitas yang bersinggungan dengan banyak aspek dunia luar selain dirinya sehingga saya dengan tidak ragu ragu langsung mendukung.

Selama ini kita tahu ada banyak sekali progammer PHP di Indonesia, rata rata mereka hanya bersosialiasi lewat milis. Sosialisasi paling banter adalah gathering. Rama menurut Riyo mengaku siap memenuhi aspek biaya yang merupakan elemen penting dalam melakukan aktifitas. Terlepas dari apakah Rama punya misi bisnis didalamnya saya tidak permasalahkan selama apa yang dia lakukan punya nilai tambah untuk kemajuan programmer PHP Indonesia.

Saya ingin ambil contoh sebuah komunitas lain yang juga terdiri dari para pekerja individual dan kelompok. Komunitas itu adalah komunitas teater. Kita tahu seberapa besar sih minat publik pada seni teater, kecil sekali. Karena itu sekelompok pekerja teater senior berinisiatif membentuk Federasi Teater Indonesia yang misinya untuk memberdayakan pekerja teater dari aspek non-artistisk.

Saya kira nanti badan atau lembaga yang dibentuk untuk pengguna PHP Indonesia memiliki tujuan yang serupa. Mungkin perlu dirumuskan lebih dalam dengan sebuah pertemuan.

Diakhir pembicaraan Riyo bilang telah dan akan menghubungi teman teman yang lain salah satunya Om kita Yanmarsus yang katanya sedang ada di hutan (jadi tarzan?) dan baru bisa balik februari kalo saya tidak salah dengar. Padahal kemungkinan pertemuan untuk bicara hal ini akan diadakan akhir Januari. Saya selalu siap Riyo dan saya tunggu kabar berikutnya.

  1. 20 Januari 2008 pukul 19:45

    Weh … foto gue ada nih hehehe
    Oke .. nanti saya hubungi deh, pasti. Tentunya menunggu kabar dari Rama juga.

  2. 21 Januari 2008 pukul 12:12

    Ok Bro, ditunggu kabarnya…

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar